TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN – KONSENTRASI JALAN TOL

Konsentrasi Jalan Tol dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli profesional yang masih sangat langka dalam penyelenggaraan jalan tol mulai dari tahapan survey pradesain, perencanaan, pelaksanaan hingga pengelolaan pada tahap operasional sampai dengan pemeliharaan. Konsentrasi Sarjana Terapan Jalan Tol merupakan program regular untuk lulusan SMA/SMK/MA yang relevan. 

 

Keunggulan Konsentrasi Sarjana Terapan Jalan Tol  merupakan program pendidikan yang hanya ada di Politeknik Negeri Jakarta. Dalam menjalankan fungsinya sebagai institusi pendidikan didukung oleh tenaga pengajar yang professional dari PT Jasa Marga (Persero) yang terkait dengan ilmu praktis di lapangan dalam bidang jalan tol Lulusan Konsentrasi Sarjana Terapan Jalan Tol memiliki kompetensi sebagai ahli pelaksanaan jalan tol, ahli pengawasan pekerjaan jalan tol serta mengisi posisi sebagai perencana jalan tol, manajer pelaksanaan knstruksi (Site Manager), manajer pengawasan pelaksanaan serta manajer perawatan dan perbaikan pekerjaan jalan tol, sebagai pengelola jalan tol serta sebagai wirausahawan dalam bidang jalan tol.

 


 

 

CAPAIAN PEMBELAJARAN TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN

Keterampilan Khusus

1.

Mampu menerapkan matematika terapan, sains alam (fisika, kimia), sains rekayasa dan prinsip rekayasa untuk melakukan perancangan, pelaksanaan dan pengawasan bangunan jalan dan jembatan skala menengah1

2.

Mampu merumuskan esensi perancangan bangunan jalan dan jembatan sesuai dengan Standar Indonesia dan/atau Standar Internasional2

3.

Mampu mengelola survei (merencanakan, mengimplementasikan, mengendalikan) dan interpretasi data (tata guna lahan, kontur, lalu lintas, hidrologi), uji dan analisa kelaikan tanah (geoteknik), uji dan analisa material, untuk menghasilkan perancangan teknik sesua dengan norma- standar-pedoman dan manual3;

4.

Mampu merancang bangunan jalan dan jembatan dalam bentuk perancangan teknik4 (detail engineering design) dengan menggunakan pangkalan data dan referensi teknik konstruksi5 dengan mempertimbangkan faktor-faktor ekonomi, sosial, budaya, kesehatan dan keselamatan publik dan lingkungan.

5.

Mampu merencanakan, melaksanakan, mengawasi proses konstruksi jalan dan jembatan dengan memperhatikan kesehatan dan keselamatan publik, serta menerapkan sistem manajemen, keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan (SMK3L) dengan mengacu dokumen perancangan teknik;

6.

Mampu menerapkan prinsip manajerial pelaksanaan (biaya,mutu,waktu) sesuai dokumen kontrak, dokumentasi (arsip) dan aspek hukum yang berlaku

7.

Mampu menganalisis pekerjaan untuk menghasilkan laporan kemajuan pekerjaan (mingguan dan bulanan)

8.

Mampu mengevaluasi kesesuaian hasil kerja dengan perancangan teknik dan Rencana Kerja dan Syarat (RKS)

9.

Mampu memanfaatkan teknologi (piranti lunak untuk perancangan dan alat bantu konstruksi) dalam melaksanakan pekerjaan bangunan jalan dan jembatan;

10.

Mampu membuat dokumen kontrak8 sesuai syarat-syarat administrasi untuk tahap perencanaan, pelaksanaan dan pasca konstruksi.


Share :


File Nama File Format Type